Hasil temuan tentang otak menunjukkan bahwa Allah membekali manusia
saat lahir dengan miliyaran sel-sel otak yang belum terhubung. Bila anak
mendapat perlakuan penuh kasih sayang, perhatian, belaian bahkan bau
keringat orang tuanya, sel-sel otaknya akan bersambungan kuat. Bahkan di
usia 3 tahun, sel-selnya akan berhubungan mencapai 1 triliun.
Dari usia 3 sampai 11 tahun terjadi proses restrukturisasi atau
pembentukan kembali sambungan-sambungan tersebut. Hal-hal yang
diulang-ulang akan membuat hubungan antara sel-sel tertentu menjadi
semakin kuat, sedangkan yang tidak diulang-ulang akan menjadi lapuk dan
gugur.
Temuan ini membuktikan bahwa Rasulullah benar, bahwa kita perlu
memperkenalkan berbagai hal kepada anak kita termasuk di dalamnya
masalah beribadah sedini mungkin dan mengulang-ulangnya selama 7 tahun,
sehingga pada usia 10 tahun anak kita bukan saja mampu melakukannya
dengan baik, tapi juga insya Allah telah memahami makna pentingnya
ibadah tersebut. Anak lahir dalam keadaan fitrah. Hal baik buruk yang
terjadi di masa balita akan berpengaruh besar dalam pembentukan
kepribadiannya kelak. Orangtua perlu menanamkan nilai dan kebiasaan
dengan alasan yang logis sehingga anak bisa mempercayainya.
Mendidik anak adalah membantu anak mencapai kedewasaan baik dari segi
akal, ruhiyah dan fisik. Orangtua perlu membantu anak untuk kenal dan
tahu sesuatu, kemudian dia suka atau mau lalu bisa, kemudian menjadi
biasa atau terampil mengamalkannya. Hal ini bukan saja membutuhkan waktu
yang lama tetapi juga kemauan yang kuat, kesabaran, keuletan dan
semakin awal memulainya semakin baik. [red ykbh]
No comments:
Post a Comment