Monday, February 10, 2014

Telegram Messenger: pendatang baru pesaing WhatsApp


Saat ini ada banyak sekali aplikasi berkirim pesan yang beredar di pasaran. Sebut saja KakaoTalk, LINE, WhatsApp, WeChat dan BBM. Semuanya hadir dan hampir semuanya digunakan oleh orang.

Ada satu lagi aplikasi berkirim pesan yang belakangan menarik perhatian yaitu Telegram. Sepintas, Telegram layaknya sebuah aplikasi hasil gabungan antara LINE dengan WhatsApp. Telegram hadir dengan tampilan yang indah seperti LINE namun cepat seperti WhatsApp.

Apakah hanya indah dan cepat saja? Tidak. Telegram hadir dengan sebuah fitur pembunuh yang mungkin bisa menarikmu untuk menggunakannya. Fitur tersebut adalah enkripsi pesan. Dengan fitur tersebut, kita bisa berkirim pesan dengan aman tanpa perlu takut terjadinya kebocoran dari pembicaraan kita kala itu.


Fitur pesan terenkripsi bisa kita manfaatkan dengan memilih menu Secret Chat, yang tersedia di dalam opsi New Messages (ikon pojok kanan atas). Jika sudah memilihnya, kamu hanya perlu menentukan dengan siapa kamu ingin berbincang, setelah itu, tunggu hingga dia online. Kamu juga bisa mengaktifkan Secret Chat langsung dari dalam ruang pembicaraan dengan temanmu – tap fotonya dan pilih Start Secret Chat.


Terhitung, ada 3 mode yang bisa kamu pilih untuk berbincang di Telegram; New Group, New Secret Chat dan Normal Chat. Tentu kamu sudah tahu fungsinya tanpa saya beri tahu, benar?

Fitur pembunuh lainnya yang juga ada di Telegram adalah self destruct. Dengan fitur ini, pesan yang kita kirimkan di dalam Secret Chat bisa hancur dengan sendirinya, setelah melewati batas waktu yang kita tentukan. Katakanlah kamu memasang waktu 5 menit, maka tiap lewat 5 menit, pesanmu akan terhapus. Pastikan dirimu berada di dalam Secret Chat buat mengaktifkan fitur ini, dan jika sudah, tap foto lawan bicaramu lalu pilih Self-Destruct Timer. Tentukan berapa lama yang kamu inginkan hingga pesanmu itu hancur, apakah 2 detik, 5 detik, 1 menit atau 1 minggu? Terserah, pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Di tempat yang sama buat mengatur Self-Destruct Timer kamu juga bakal menemukan kunci enkripsi (encryption key) yang berfungsi mengkonfirmasi keamanan pesanmu. Telegram menuliskan bahwa apabila kunci enkripsimu sama dengan lawan bicaramu, maka pesanmu tersebut itu 200% aman.

Telegram layaknya aplikasi gabungan antara LINE dan WhatsApp, seperti yang sudah disebut di bagian awal artikel ini. Dan benar, tampilan Telegram jika dibandingkan dengan WhatsApp versi terdahulu – belum tampilan ala iOS 7 – terlihat lebih modern dan nyaman di mata. Tampilannya tidak terkesan outdated meski Telegram belum mendukung iOS 7.

Telegram memang layak di coba karena adanya fitur enkripsi di dalamnya, kamu bisa berkirim pesan dengan aman tanpa perlu takut mengalami kebocoran pesan atau dimata-matai. Seperti yang kita tahu, dulu sempat heboh perihal ketidakamanan WhatsApp, yang membuat pesan para penggunanya bisa diketahui oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain karena adanya fitur enkripsi, Telegram hadir sebagai aplikasi gratis. Ia juga tersedia buat platform Android, membuat hubunganmu dengan teman-teman yang tidak menggunakan perangkat iOS bisa berjalan lancar.
Saat ini Telegram tersedia untuk perangkat iPhones (iOS 5 keatas) dan Androids (2.2 keatas).
Sayangnya aplikasi ini belum mendukung untuk OS blackberry dan windows phone

No comments:

Post a Comment