Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat. Penyakit meningitis dapat disebabkan mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.
Vaksinasi meningitis merupakan persyaratan wajib untuk mendapatan visa sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi bagi semua calon jamaah haji dan umroh. Negara Arab Saudi dan sebagian Negara-negara di Afrika merupakan daerah asal bakteri penyebab meningitis. Oleh sebab itulah jamaah haji/umroh diwajibkan untuk vaksin meningitis.
Untuk efektivitas vaksin, imunisasi diberikan sekurang-kurangnya dua minggu sebelum keberangkatan. Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun (tapi kemarin di bilang masa imun setelah vaksin adalah selama 21 bulan). Tanpa imunisasi meningitis, dikhawatirkan para jemaah yang tertular meningitis ketika menunaikan ibadah haji, akan membawa pulang kuman meningitis dan menimbulkan wabah meningitis di Indonesia.
Meningitis meningokokus ditularkan langsung melalui percikan cairan hidung dan tenggorokan pada saat batuk/bersin dari penderita. Penyakit ini menyerang selaput otak (meningen) dan dapat menimbulkan cacat bahkan kematian.
Untuk mendapatkan vaksin meningitis, para calon jemaah haji sewajarnya sudah di fasilitasi oleh pemerintah untuk mendapatkan suntik vaksin meningitis melalui puskesmas di tempat tinggal masing masing jemaah.
Sedangkan untuk umum selain jemaah haji, biasanya melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sesuai wilayahnya.
KKP untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya ada dua tempat yaitu KKP 1 Jln Perak Timur, Surabaya dan KKP 1 Juanda, Sidoarjo
Pada kesempatan itu saya beserta isteri, setelah ambil paspor di Kanim Surabaya langsung menuju KKP Juanda. Awalnya sekedar ingin mencari tahu lokasi dan persyaratan untuk mendapatkan vaksin meningitis.
Sebelumnya saya sudah sempat mencari informasi tentang vaksin meningitis ini di internet,... dan Alhamdulillah ada beberapa blog yg memberi informasi tentang vaksin meningitis ini, sehingga sedikit sudah ada gambaran. Hanya saja saya khawatir berbeda tempat beda pula syarat dan alur pelayanannya. Karena itu niatan awal saya sekedar survey...
Alhamdulillah, dengan bantuan google maps mencari lokasi KKP Juanda menjadi lebih mudah :). Kami sampai di KKP Juanda sekitar pukul 09.30. Lokasi KKP Juanda berada di Jalan Raya Juanda, Sedati -- dekat dengan Bandara Juanda Terminal 2.
Didepan KKP Juanda terdapat lahan yg tidak terlalu luas yang di manfaatkan untuk parkir kendaraan.
Kami langsung masuk ke kantor dan menemui petugas pendaftaran, kemudian bertanya tentang persyaratan untuk vaksin meningitis. Setelah tahu persyaratannya, dan kami merasa cukup membawa persyaratan... maka kami pun langsung mendaftar.
Adapun Persyaratan untuk Vaksin Meningitis di KKP Juanda Sidoarjo yaitu:
- Fotokopi paspor 1 (satu) lembar (bagian depan yang ada fotonya).
Waktu kami disana ada pemohon yang tidak membawa foto copy paspor, tetapi membawa Paspor aslinya, oleh petugasnya masih di beri toleransi. Namun alangkah baiknya sekiranya sudah di persiapkan foto copy-nya. -- disekitar kantor tidak ada jasa foto copy - Mengisi formulir permohonan vaksin.
- Membayar biaya vaksin sebesar Rp. 305 ribu/ orang.
Untuk pembayaran ini harus melalui bank BNI, jika mempunyai ATM BNI maka bisa langsung di gesek di mesin EDC yg di sediakan di kantor tsb. Bagi yang tidak punya ATM BNI, maka harus membayar ke teller bank BNI dengan membawa surat pengantar dari KKP (sampai waktu itu, tidak bisa pake transfer ATM bank lain).
Karena kami tidak punya ATM BNI... mau nggak mau harus ke bank BNI :{ Untungnya tidak jauh dari KKP ada bank BNI yg berjarak ± 1 km (tepatnya berada di bandar udara Juanda terminal 2).
Sebenarnya ini bisa di siasatin siih,... klo kebetulan ada pemohon yang punya ATM BNI, kita bisa nitip (tentunya kita bayar cash ke yg punya ATM, dan tentunya juga jika yg punya ATM berkenan) namanya jg usaha ... :)
Oia... untuk wanita yang dalam usia subur, diharuskan untuk test kehamilan (urine) dengan biaya Rp 25 ribu.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka selanjutnya adalah duduk menunggu antrian dipanggil ke ruang vaksin. Oia... ketika kami masuk ke ruang pendaftaran, didalam sudah ada sekitar 20 orang yang sudah mengantri... Dan waktu itu kami dapat nomer 37 & 38. Sekali grup di panggil ke ruang vaksin antara 5 - 8 orang. Proses suntik vaksin meningitis sebenarnya sebentar... paling cuman 2 menit, yang lama ya itu tadi.... isi formulir, bayar ke BNI, input data ke system, ngantri, terakhir buku kuning (ICV alias International Certificate of Vaccination)
Nama yang tertulis di ICV atau buku kuning akan disesuaikan dengan nama di Paspor.
Alhamdulillah... Akhirnya selesai sudah proses vaksin meningitis, dan buku kuning sudah di tangan...
Kami keluar dari KKP Juanda sekitar pukul 11.30, dan langsung pulang.
oh begitu ya. terimakasih infonya. tdk ada persyaratan ktp ya?
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung
DeleteWaktu itu tidak ada persyaratan KTP,...
apakah perlu bawa paspor asli ? karena paspor asli tidak sy bawa ke sby
DeleteKalo gak pny passpor gak boleh suntik meningitis ya?
ReplyDeleteSepertinya begitu mbak,... kudu punya paspor dulu
DeleteMungkin maksudnya sambil nunggu ngurus paspor, sambil vaksin gitu ya,...
Mungkin bisa di tanyain ke petugasnya
ya ngapain jg ikut vaksin,kl gak keperluan ke luar negeri...
ReplyDeletemakanya syaratnya hrs punya paspor...
Terimakasih udah bantuin respon,...
DeleteMakasi infonya...sangat membantu
ReplyDeleteAwalnya sy kira cuma di jl Perak aja...
Terimakasih juga sudah berkenan singgah :}
DeleteAdakah nomor telp kantornya? Apakah anda tau jam pelayanannya bukanya? Terimakasih
ReplyDeletesaya kan bekerja perlu ijin keluar kantor , kalau saya daftar dulu sampai bayar ke BNI terus besoknya kembali untuk suntinya bgm , apakah bisa? supaya saya tidak terlalu lama meninggalkan kantor, trims
ReplyDeletesaya kan bekerja perlu ijin keluar kantor , kalau saya daftar dulu sampai bayar ke BNI terus besoknya kembali untuk suntinya bgm , apakah bisa? supaya saya tidak terlalu lama meninggalkan kantor, trims
ReplyDeleteCepat aja kok mbak, apalagi kalo punya ATM BNI,...
DeleteLebih baik langsung di tunggu sampai selesai (estimasi 1-2 jam)
info sangat membantu. suwun
ReplyDeleteSemoga kegiaatannya lancar
ReplyDeleteSemoga yang ada niatan umroh danhaji dipermudah
Aamiin
PT. NUR DUHA WISATA
Mabrur Mandiri
CP:
Achmad
0816502684 / 081230840470
Anda yang berniat
Kami yang membantu
Terima kasih infonya sangat membantu
ReplyDeleteTrims infonya. Bs minta nope nya unt tanya2 ga
ReplyDeleteTerimakasih banyak infonya :)
ReplyDeleteada yang bilang nomor antrian vaksin dibatesi perharinya ya...apa benar..kalau rumahnya jauh kan kasihan kalau nggak dapat nomor antrian
ReplyDeleteIya pak dibatasi 150 peserta
DeleteJika memang mereka yang sudah datang dari pagi melebihi kuota masih dilayani
Apa ada vaksin tellow fever di kkp 1 juanda sooalnya di kkp 1 perak lafi kosong
ReplyDeleteAlhamdulillah infonya sangat bermanfaat, insyaallah hari senin saya ke kkp perak
ReplyDeleteAda no tlp pihak kliniknya kah.. Sy lagi cari vaksin yellow fever.
ReplyDeleteapakah perlu bawa paspor asli ? karena paspor asli tidak sy bawa ke sby
ReplyDeleteKatanya ada foto 4x6 ya...
ReplyDeleteItu jitam putih atau yg berwarna..?
Makasi mas infonya, jazakumullah khairan
ReplyDeleteKalo boleh tau brapa ya contac person nya yg di perak ??? Soalnya saya dari madura mas
ReplyDeleteSampai sekarang apa masih buka kkp 1 juanda sidoarjo,saya perlu suntik meningitis untuk persyaratan umroh
ReplyDelete